【比推】Menurut laporan, pendiri Telegram Pavel Durov pada hari Senin di Paris menghadapi pertanyaan dari hakim penyelidik Prancis, terkait dengan dugaan bahwa platform tersebut membantu kegiatan kriminal. Pavel Durov telah berulang kali dituduh terkait dengan kejahatan terorganisir, perdagangan ilegal, dan penyebaran konten ilegal sejak ditahan di Paris pada tahun 2024. Durov membantah semua tuduhan dan melalui pengacaranya menyatakan bahwa ia telah menjelaskan secara rinci absurditas fakta-fakta terkait kepada penyelidik, dan telah mempertanyakan konstitusionalitas kasus tersebut, serta mengajukan permohonan untuk keputusan awal kepada Mahkamah Agung Uni Eropa.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Bagikan
Komentar
0/400
GasBandit
· 08-01 14:20
Ayo pergi, tg akan dingin
Lihat AsliBalas0
RektDetective
· 07-30 22:21
Satu lagi yang menekan lingkaran kripto
Lihat AsliBalas0
DYORMaster
· 07-30 03:00
Tidak heran tidak ada yang berbicara di grup dua hari yang lalu...
Lihat AsliBalas0
MetamaskMechanic
· 07-30 03:00
Inilah akibat dari menusuk pengguna dari belakang!
Lihat AsliBalas0
SerumSquirter
· 07-30 02:51
Apa yang bisa dicari di platform sebesar ini?
Lihat AsliBalas0
ProposalManiac
· 07-30 02:36
Masuk ke lingkaran untuk memperbaiki kekacauan, keluar dari lingkaran untuk membedakan benar dan salah.
Pendiri Telegram diperiksa, diduga terlibat dalam kegiatan kriminal.
【比推】Menurut laporan, pendiri Telegram Pavel Durov pada hari Senin di Paris menghadapi pertanyaan dari hakim penyelidik Prancis, terkait dengan dugaan bahwa platform tersebut membantu kegiatan kriminal. Pavel Durov telah berulang kali dituduh terkait dengan kejahatan terorganisir, perdagangan ilegal, dan penyebaran konten ilegal sejak ditahan di Paris pada tahun 2024. Durov membantah semua tuduhan dan melalui pengacaranya menyatakan bahwa ia telah menjelaskan secara rinci absurditas fakta-fakta terkait kepada penyelidik, dan telah mempertanyakan konstitusionalitas kasus tersebut, serta mengajukan permohonan untuk keputusan awal kepada Mahkamah Agung Uni Eropa.