Pada waktu setempat, pada 4 Juli, Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang pajak dan belanja "Besar dan Indah", yang membuatnya berlaku. Undang-undang ini sangat kontroversial karena menyebabkan pemotongan bantuan federal, peningkatan utang jangka panjang, dan pengurangan pajak bagi orang kaya serta perusahaan besar. The New York Times menunjukkan bahwa undang-undang ini membawa Amerika Serikat ke jalur fiskal baru yang lebih berbahaya. Analisis awal menunjukkan bahwa undang-undang ini tidak hanya akan meningkatkan defisit AS sekitar $3,3 triliun dalam 10 tahun ke depan, tetapi juga akan mengurangi pendapatan pajak negara dalam beberapa dekade mendatang. Kekurangan semacam ini dapat menyebabkan perubahan drastis dalam jalur fiskal AS dan memperburuk kekhawatiran mengenai krisis utang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pada waktu setempat, pada 4 Juli, Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang pajak dan belanja "Besar dan Indah", yang membuatnya berlaku. Undang-undang ini sangat kontroversial karena menyebabkan pemotongan bantuan federal, peningkatan utang jangka panjang, dan pengurangan pajak bagi orang kaya serta perusahaan besar. The New York Times menunjukkan bahwa undang-undang ini membawa Amerika Serikat ke jalur fiskal baru yang lebih berbahaya. Analisis awal menunjukkan bahwa undang-undang ini tidak hanya akan meningkatkan defisit AS sekitar $3,3 triliun dalam 10 tahun ke depan, tetapi juga akan mengurangi pendapatan pajak negara dalam beberapa dekade mendatang. Kekurangan semacam ini dapat menyebabkan perubahan drastis dalam jalur fiskal AS dan memperburuk kekhawatiran mengenai krisis utang.