Jake Claver – CEO Digital Ascension Group – baru saja menandai saluran YouTube-nya mencapai 100.000 orang daftar dengan sebuah sesi berbagi khusus tentang XRP. Menurutnya, ini adalah salah satu mata uang kripto yang paling sering disalahpahami, tetapi memiliki potensi untuk memainkan peran sentral dalam sistem keuangan global di masa depan.
Kepercayaan Dari Investasi Institusi
Claver mengungkapkan bahwa Digital Wealth Partners – sebuah mitra strategis – saat ini memegang lebih dari 200 juta USD nilai XRP. Kepemilikan besar ini jelas mencerminkan kepercayaan institusi keuangan terhadap potensi jangka panjang dari mata uang ini.
Tidak hanya sekadar "bertaruh" pada fluktuasi harga, perusahaan juga menyediakan pinjaman yang dijamin dengan cryptocurrency seperti BTC dan XRP dengan rasio pinjaman terhadap nilai (LTV) hingga 80%, suku bunga bervariasi dari 13% – 16%. Claver menyatakan, beberapa kesepakatan kerjasama yang akan datang dapat membantu mengurangi tingkat suku bunga ini secara signifikan.
Poin penting adalah perusahaan tidak beroperasi secara independen tetapi bekerja sama dengan penasihat keuangan tradisional klien, membantu mengelola portofolio investasi tradisional seperti IRA atau 401K. Kombinasi ini membantu klien mengakses baik keuangan tradisional maupun aset digital, di mana XRP memainkan peran kunci berkat kemampuannya dalam memproses transaksi yang sesuai untuk organisasi.
XRP Dan "Metafora Email" Untuk Pembayaran Global
Claver membandingkan peran XRP dengan perkembangan email di masa awal. Dulu, untuk mengirim email, pengguna harus menggunakan penyedia layanan yang sama. Namun saat ini, berkat protokol standar, email mana pun dapat dikirim - diterima antara semua platform, hampir tanpa biaya.
Dia percaya bahwa XRP sepenuhnya dapat menjadi "protokol umum" untuk pembayaran digital global, menghubungkan aplikasi dan sistem perbankan lintas batas. Jika skenario ini terjadi, nilai nyata XRP akan dipandang kembali oleh pasar saat institusi keuangan besar mengadopsi secara luas.
Namun, Claver juga mengakui bahwa mencapai konsensus di antara bank-bank besar, bersama dengan memenuhi persyaratan KYC dan anti pencucian uang (AML) yang ketat, adalah tantangan yang tidak kecil.
Prospek Harga XRP Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Menurut analisis, waktu paling penting yang dapat berdampak kuat pada harga XRP akan jatuh pada pertengahan bulan 8/2025 – ketika Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) diperkirakan akan memperjelas status hukum XRP.
Hasil positif: dapat menciptakan dorongan besar, memicu lonjakan harga yang kuat. Hasil negatif atau penundaan: dapat menyebabkan harga mengalami tekanan penurunan.
Tidak hanya itu, Paul Howard – Direktur Wincent – juga berpendapat bahwa kemungkinan Federal Reserve AS (FED) akan menyesuaikan suku bunga pada bulan September 2025 akan berdampak besar pada psikologi pasar. Penurunan suku bunga akan membuat aliran uang mencari peluang imbal hasil yang lebih tinggi, dan token dengan aplikasi praktis yang kuat seperti XRP dapat diuntungkan. Namun, dalam jangka pendek, aliran uang masih lebih memilih mengalir ke koin besar seperti BTC dan ETH sebelum beralih ke altcoin.
Kesimpulan: Jalan yang Tidak Rata dari XRP
Masa depan XRP akan tergantung pada:
Tingkat penerimaan nyata dalam pembayaran dan keuangan. Kerangka hukum yang jelas dari otoritas pengatur. Konteks ekonomi makro dan tren aliran modal global.
Jika visi Claver menjadi kenyataan, XRP dapat menjadi platform pembayaran generasi baru, berfungsi mirip dengan protokol email untuk komunikasi.
Sebaliknya, jika hambatan hukum dan persyaratan kepatuhan terus berlanjut, investor perlu mempertimbangkan strategi defensif atau DCA (rata-rata harga) untuk mengurangi risiko.
Meskipun jalan di depan masih banyak tantangan, namun XRP tetap menjadi "kandidat yang menjanjikan" untuk revolusi pembayaran digital global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
CEO Digital Ascension Group: XRP – Mata Uang Digital yang Dinilai Salah Potensi Besarnya
Jake Claver – CEO Digital Ascension Group – baru saja menandai saluran YouTube-nya mencapai 100.000 orang daftar dengan sebuah sesi berbagi khusus tentang XRP. Menurutnya, ini adalah salah satu mata uang kripto yang paling sering disalahpahami, tetapi memiliki potensi untuk memainkan peran sentral dalam sistem keuangan global di masa depan. Kepercayaan Dari Investasi Institusi Claver mengungkapkan bahwa Digital Wealth Partners – sebuah mitra strategis – saat ini memegang lebih dari 200 juta USD nilai XRP. Kepemilikan besar ini jelas mencerminkan kepercayaan institusi keuangan terhadap potensi jangka panjang dari mata uang ini. Tidak hanya sekadar "bertaruh" pada fluktuasi harga, perusahaan juga menyediakan pinjaman yang dijamin dengan cryptocurrency seperti BTC dan XRP dengan rasio pinjaman terhadap nilai (LTV) hingga 80%, suku bunga bervariasi dari 13% – 16%. Claver menyatakan, beberapa kesepakatan kerjasama yang akan datang dapat membantu mengurangi tingkat suku bunga ini secara signifikan. Poin penting adalah perusahaan tidak beroperasi secara independen tetapi bekerja sama dengan penasihat keuangan tradisional klien, membantu mengelola portofolio investasi tradisional seperti IRA atau 401K. Kombinasi ini membantu klien mengakses baik keuangan tradisional maupun aset digital, di mana XRP memainkan peran kunci berkat kemampuannya dalam memproses transaksi yang sesuai untuk organisasi. XRP Dan "Metafora Email" Untuk Pembayaran Global Claver membandingkan peran XRP dengan perkembangan email di masa awal. Dulu, untuk mengirim email, pengguna harus menggunakan penyedia layanan yang sama. Namun saat ini, berkat protokol standar, email mana pun dapat dikirim - diterima antara semua platform, hampir tanpa biaya. Dia percaya bahwa XRP sepenuhnya dapat menjadi "protokol umum" untuk pembayaran digital global, menghubungkan aplikasi dan sistem perbankan lintas batas. Jika skenario ini terjadi, nilai nyata XRP akan dipandang kembali oleh pasar saat institusi keuangan besar mengadopsi secara luas. Namun, Claver juga mengakui bahwa mencapai konsensus di antara bank-bank besar, bersama dengan memenuhi persyaratan KYC dan anti pencucian uang (AML) yang ketat, adalah tantangan yang tidak kecil. Prospek Harga XRP Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Menurut analisis, waktu paling penting yang dapat berdampak kuat pada harga XRP akan jatuh pada pertengahan bulan 8/2025 – ketika Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) diperkirakan akan memperjelas status hukum XRP. Hasil positif: dapat menciptakan dorongan besar, memicu lonjakan harga yang kuat. Hasil negatif atau penundaan: dapat menyebabkan harga mengalami tekanan penurunan. Tidak hanya itu, Paul Howard – Direktur Wincent – juga berpendapat bahwa kemungkinan Federal Reserve AS (FED) akan menyesuaikan suku bunga pada bulan September 2025 akan berdampak besar pada psikologi pasar. Penurunan suku bunga akan membuat aliran uang mencari peluang imbal hasil yang lebih tinggi, dan token dengan aplikasi praktis yang kuat seperti XRP dapat diuntungkan. Namun, dalam jangka pendek, aliran uang masih lebih memilih mengalir ke koin besar seperti BTC dan ETH sebelum beralih ke altcoin. Kesimpulan: Jalan yang Tidak Rata dari XRP Masa depan XRP akan tergantung pada: Tingkat penerimaan nyata dalam pembayaran dan keuangan. Kerangka hukum yang jelas dari otoritas pengatur. Konteks ekonomi makro dan tren aliran modal global. Jika visi Claver menjadi kenyataan, XRP dapat menjadi platform pembayaran generasi baru, berfungsi mirip dengan protokol email untuk komunikasi. Sebaliknya, jika hambatan hukum dan persyaratan kepatuhan terus berlanjut, investor perlu mempertimbangkan strategi defensif atau DCA (rata-rata harga) untuk mengurangi risiko. Meskipun jalan di depan masih banyak tantangan, namun XRP tetap menjadi "kandidat yang menjanjikan" untuk revolusi pembayaran digital global.