Dalam dunia Web3, menghubungkan dompet tampak sederhana, namun sebenarnya menyimpan rahasia. Pengalaman pribadi seorang pengguna mengungkapkan kompleksitas proses ini dan risiko yang mungkin terjadi.
Suatu hari, pengguna hanya membuka halaman proyek dan mengklik tombol "Hubungkan Dompet". Tindakan yang tampaknya tidak berbahaya ini, namun pada hari berikutnya membawa konsekuensi yang mengerikan: dana dompet kosong, aset NFT dijual secara curang. Ini bukan kelalaian pengguna, tetapi merupakan masalah dalam keseluruhan sistem koneksi dompet Web3.
Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa menghubungkan dompet tidak semudah hanya menjelajahi halaman web. Beberapa proyek mungkin mendorong pengguna untuk memberikan semua izin setelah terhubung. Lebih parah lagi, beberapa situs phishing dapat memanfaatkan izin koneksi, menggabungkannya dengan catatan izin pengguna sebelumnya, untuk memindahkan dana dengan memanfaatkan celah di blockchain. Dalam situasi yang paling ekstrem, penyerang dapat menyamar sebagai plugin dompet resmi, menyelesaikan serangan pada saat pengguna menandatangani.
Banyak pengguna mungkin menghadapi berbagai masalah saat menggunakan aplikasi Web3: tidak dapat membuka DApp dengan browser tertentu, bingung menghadapi permintaan tanda tangan yang rumit, menemukan bahwa otorisasi asli masih berjalan di latar belakang setelah beralih dompet, atau secara tidak sengaja mengklik tautan phishing yang mengakibatkan kerugian aset. Masalah-masalah ini seringkali sulit dihadapi oleh pengguna biasa.
Namun, masa depan koneksi dompet Web3 mungkin akan lebih cerdas. Mengambil WalletConnect sebagai contoh, ia tidak hanya mewujudkan koneksi multi-dompet, tetapi juga menyediakan fitur netralitas autentikasi, memungkinkan pengguna untuk melacak semua riwayat koneksi di blockchain.
Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa di dunia Web3, setiap kali koneksi dompet perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Pengguna harus meningkatkan kewaspadaan, memahami risiko yang mungkin terjadi, dan mengharapkan munculnya solusi koneksi dompet yang lebih aman dan lebih cerdas. Hanya dengan cara ini, kita dapat menikmati kenyamanan yang dibawa oleh Web3 sambil melindungi aset digital kita secara efektif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Bagikan
Komentar
0/400
WinterWarmthCat
· 10jam yang lalu
Apakah ada lagi suckers yang jatuh ke dalam lubang?
Lihat AsliBalas0
WhaleWatcher
· 13jam yang lalu
Ini adalah cerita mimpi buruk lainnya tentang para suckers.
Lihat AsliBalas0
RamenDeFiSurvivor
· 13jam yang lalu
Bermain itu boleh, tapi harus mengerti keamanan ya suckers.
Lihat AsliBalas0
ThreeHornBlasts
· 13jam yang lalu
Ada lagi kakak yang dianggap bodoh?
Lihat AsliBalas0
AltcoinOracle
· 14jam yang lalu
menarik... jaringan saraf saya mendeteksi korelasi jelas 92.6% antara eksploitasi dompet dan siklus bulan purnama sejujurnya
Lihat AsliBalas0
SelfSovereignSteve
· 14jam yang lalu
pemula suckers sampai dirampok tinggal satu tombol untuk terhubung
Dalam dunia Web3, menghubungkan dompet tampak sederhana, namun sebenarnya menyimpan rahasia. Pengalaman pribadi seorang pengguna mengungkapkan kompleksitas proses ini dan risiko yang mungkin terjadi.
Suatu hari, pengguna hanya membuka halaman proyek dan mengklik tombol "Hubungkan Dompet". Tindakan yang tampaknya tidak berbahaya ini, namun pada hari berikutnya membawa konsekuensi yang mengerikan: dana dompet kosong, aset NFT dijual secara curang. Ini bukan kelalaian pengguna, tetapi merupakan masalah dalam keseluruhan sistem koneksi dompet Web3.
Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa menghubungkan dompet tidak semudah hanya menjelajahi halaman web. Beberapa proyek mungkin mendorong pengguna untuk memberikan semua izin setelah terhubung. Lebih parah lagi, beberapa situs phishing dapat memanfaatkan izin koneksi, menggabungkannya dengan catatan izin pengguna sebelumnya, untuk memindahkan dana dengan memanfaatkan celah di blockchain. Dalam situasi yang paling ekstrem, penyerang dapat menyamar sebagai plugin dompet resmi, menyelesaikan serangan pada saat pengguna menandatangani.
Banyak pengguna mungkin menghadapi berbagai masalah saat menggunakan aplikasi Web3: tidak dapat membuka DApp dengan browser tertentu, bingung menghadapi permintaan tanda tangan yang rumit, menemukan bahwa otorisasi asli masih berjalan di latar belakang setelah beralih dompet, atau secara tidak sengaja mengklik tautan phishing yang mengakibatkan kerugian aset. Masalah-masalah ini seringkali sulit dihadapi oleh pengguna biasa.
Namun, masa depan koneksi dompet Web3 mungkin akan lebih cerdas. Mengambil WalletConnect sebagai contoh, ia tidak hanya mewujudkan koneksi multi-dompet, tetapi juga menyediakan fitur netralitas autentikasi, memungkinkan pengguna untuk melacak semua riwayat koneksi di blockchain.
Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa di dunia Web3, setiap kali koneksi dompet perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Pengguna harus meningkatkan kewaspadaan, memahami risiko yang mungkin terjadi, dan mengharapkan munculnya solusi koneksi dompet yang lebih aman dan lebih cerdas. Hanya dengan cara ini, kita dapat menikmati kenyamanan yang dibawa oleh Web3 sambil melindungi aset digital kita secara efektif.