Di bidang Web3, inovasi sedang terjadi dengan kecepatan yang menakjubkan. Bayangkan, di masa depan, pengusaha blockchain mungkin tidak lagi perlu melakukan persiapan yang rumit. Mereka tidak akan lagi repot mencari investasi atau menerbitkan Token, tetapi langsung membuka platform Caldera, memilih template yang sesuai, dan hanya dengan satu klik dapat menerapkan blockchain mereka sendiri.

Proses yang disederhanakan ini berarti bahwa para pengusaha tidak lagi perlu menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk menulis kode atau membangun tim node. Tujuan Caldera adalah untuk membuat proses penerbitan Blockchain menjadi semudah dan seintuitif menggunakan Notion untuk membuat dokumen. Sistem penerbitan otomatis ini memiliki potensi untuk mengubah cara memulai usaha Web3 secara drastis.

Dalam sistem inovatif ini, ERA memainkan peran penting. Ia mengintegrasikan fungsi kunci seperti verifikasi, tata kelola, dan eksekusi. Jika model 'Blockchain sebagai layanan' Caldera menjadi standar industri, ERA mungkin akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari infrastruktur Web3, seperti server Amazon Web Services (AWS).

Saat ini, harga ERA adalah 1,2 dolar AS, yang mungkin hanya merupakan titik awal dari nilai potensialnya. Seiring dengan perkembangan ekosistem Caldera dan meningkatnya tingkat adopsi, nilai ERA mungkin akan meningkat.

Model inovasi ini tidak hanya menyederhanakan proses penerapan Blockchain, tetapi juga memberikan lebih banyak kesempatan bagi para pengembang dan pengusaha untuk memasuki bidang Web3. Ini berpotensi menurunkan hambatan masuk, memfasilitasi lahirnya lebih banyak proyek inovatif, sehingga mendorong perkembangan keseluruhan ekosistem Web3.

Namun, kita juga perlu mempertimbangkan apakah simplifikasi ini akan membawa tantangan baru, seperti apakah keamanan dan kustomisasi Blockchain akan terpengaruh. Di masa depan, bagaimana Caldera menyeimbangkan antara kemudahan dan fleksibilitas akan menjadi pertanyaan yang patut dicermati.