Dengan semakin dekatnya Rapat Federal Open Market Committee (FOMC), pasar keuangan global berada dalam keadaan siap meledak. Berbagai faktor saling berinteraksi, membawa ketidakpastian yang sangat besar bagi pasar.
Pernyataan pemerintah Trump mengenai perubahan kepemimpinan di The Federal Reserve (FED) dan bayang-bayang tarif perdagangan yang tak kunjung hilang, telah memberikan bayangan pada pasar. Lebih penting lagi, indikator ekonomi penting seperti GDP kuartal kedua AS, data pekerjaan non-pertanian bulan Juli, dan tingkat inflasi inti akan segera dirilis secara bersamaan, "badai data" ini pasti akan berdampak signifikan pada keputusan The Federal Reserve (FED).
Data ekonomi akan menjadi barometer untuk langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED). Meskipun ada prediksi bahwa pertumbuhan PDB mungkin rebound menjadi 2,4%, ini terutama berkat penyempitan defisit perdagangan, sementara kinerja permintaan domestik dan manufaktur masih tidak jelas. Pasar tenaga kerja mungkin menunjukkan tanda-tanda pendinginan, dengan penambahan pekerjaan baru diperkirakan melambat pada bulan Juli, dan tingkat pengangguran mungkin sedikit meningkat. Faktor-faktor ini dapat meningkatkan kecenderungan The Federal Reserve (FED) untuk memangkas suku bunga. Namun, inflasi inti PCE pada bulan Juni mungkin mempercepat, sebagian disebabkan oleh biaya tarif yang dialihkan kepada konsumen, yang membuat keputusan pemangkasan suku bunga berada dalam dilema.
Saat ini, pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan tetap tidak bergerak. Namun, dengan dirilisnya data ekonomi, situasi dapat berubah dengan cepat. Jika data ekonomi kuat, pekerjaan stabil, dan inflasi menurun, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga saat ini. Sebaliknya, jika GDP terlihat makmur tetapi sebenarnya lemah, pekerjaan lemah, dan inflasi tetap tinggi, desakan untuk menurunkan suku bunga akan semakin kuat, yang dapat mendorong harga Bitcoin meningkat secara signifikan. Jika semua data saling bertentangan, volatilitas pasar mungkin akan meningkat secara dramatis.
Kryptocurrency sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan. Jika ekspektasi penurunan suku bunga menjadi kenyataan, pasar cryptocurrency mungkin akan mengalami beberapa keuntungan: dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah, investor mungkin akan mencari aset dengan imbal hasil tinggi; melemahnya dolar dapat meningkatkan harga cryptocurrency seperti Bitcoin; sekaligus, meningkatnya ketidakpastian ekonomi dapat mendorong investor untuk menjadikan cryptocurrency sebagai aset safe haven.
Apa pun keputusan akhir yang diambil oleh The Federal Reserve (FED), pasar keuangan global pasti akan mengalami perubahan besar dalam seminggu ke depan. Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks ini, investor perlu memantau indikator ekonomi dan arah kebijakan dengan cermat, serta membuat keputusan yang hati-hati untuk menghadapi kemungkinan volatilitas pasar yang tajam.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dengan semakin dekatnya Rapat Federal Open Market Committee (FOMC), pasar keuangan global berada dalam keadaan siap meledak. Berbagai faktor saling berinteraksi, membawa ketidakpastian yang sangat besar bagi pasar.
Pernyataan pemerintah Trump mengenai perubahan kepemimpinan di The Federal Reserve (FED) dan bayang-bayang tarif perdagangan yang tak kunjung hilang, telah memberikan bayangan pada pasar. Lebih penting lagi, indikator ekonomi penting seperti GDP kuartal kedua AS, data pekerjaan non-pertanian bulan Juli, dan tingkat inflasi inti akan segera dirilis secara bersamaan, "badai data" ini pasti akan berdampak signifikan pada keputusan The Federal Reserve (FED).
Data ekonomi akan menjadi barometer untuk langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED). Meskipun ada prediksi bahwa pertumbuhan PDB mungkin rebound menjadi 2,4%, ini terutama berkat penyempitan defisit perdagangan, sementara kinerja permintaan domestik dan manufaktur masih tidak jelas. Pasar tenaga kerja mungkin menunjukkan tanda-tanda pendinginan, dengan penambahan pekerjaan baru diperkirakan melambat pada bulan Juli, dan tingkat pengangguran mungkin sedikit meningkat. Faktor-faktor ini dapat meningkatkan kecenderungan The Federal Reserve (FED) untuk memangkas suku bunga. Namun, inflasi inti PCE pada bulan Juni mungkin mempercepat, sebagian disebabkan oleh biaya tarif yang dialihkan kepada konsumen, yang membuat keputusan pemangkasan suku bunga berada dalam dilema.
Saat ini, pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan tetap tidak bergerak. Namun, dengan dirilisnya data ekonomi, situasi dapat berubah dengan cepat. Jika data ekonomi kuat, pekerjaan stabil, dan inflasi menurun, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga saat ini. Sebaliknya, jika GDP terlihat makmur tetapi sebenarnya lemah, pekerjaan lemah, dan inflasi tetap tinggi, desakan untuk menurunkan suku bunga akan semakin kuat, yang dapat mendorong harga Bitcoin meningkat secara signifikan. Jika semua data saling bertentangan, volatilitas pasar mungkin akan meningkat secara dramatis.
Kryptocurrency sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan. Jika ekspektasi penurunan suku bunga menjadi kenyataan, pasar cryptocurrency mungkin akan mengalami beberapa keuntungan: dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah, investor mungkin akan mencari aset dengan imbal hasil tinggi; melemahnya dolar dapat meningkatkan harga cryptocurrency seperti Bitcoin; sekaligus, meningkatnya ketidakpastian ekonomi dapat mendorong investor untuk menjadikan cryptocurrency sebagai aset safe haven.
Apa pun keputusan akhir yang diambil oleh The Federal Reserve (FED), pasar keuangan global pasti akan mengalami perubahan besar dalam seminggu ke depan. Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks ini, investor perlu memantau indikator ekonomi dan arah kebijakan dengan cermat, serta membuat keputusan yang hati-hati untuk menghadapi kemungkinan volatilitas pasar yang tajam.