Menurut laporan, pemerintah Rusia menunjukkan keprihatinan terhadap situasi hukum Pavel Durov, pendiri Telegram. Pernyataan resmi menunjukkan bahwa Durov memiliki sumber daya yang cukup untuk membela diri secara hukum, dan menyatakan bahwa bantuan dapat diberikan kapan saja jika diperlukan. Pada saat yang sama, pihak Rusia menekankan akan terus memantau perkembangan situasi dan mengeluarkan peringatan kepada pihak Prancis, meminta agar peristiwa terkait tidak berubah menjadi tindakan penganiayaan politik. Pernyataan ini menyoroti dukungan Rusia terhadap pengusaha teknologi di dalam negeri, serta perhatian terhadap hak-hak warga dalam sengketa hukum internasional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
10
Bagikan
Komentar
0/400
MindsetExpander
· 07-19 15:15
Pertunjukan ini benar-benar besar
Lihat AsliBalas0
GasGrillMaster
· 07-19 09:56
tertawa mati, Prancis juga berani menyentuh pro tg
Lihat AsliBalas0
RetailTherapist
· 07-17 23:32
Tidak menyangka Putin juga mengerti melindungi anak.
Lihat AsliBalas0
MidnightSeller
· 07-16 21:26
Sepertinya tg masih harus bergantung pada dukungan dari Da Ma.
Lihat AsliBalas0
PerennialLeek
· 07-16 16:44
Jebakan adalah sama.
Lihat AsliBalas0
BlockchainArchaeologist
· 07-16 16:38
Sekali lagi mulai membagi tim.
Lihat AsliBalas0
Token_Sherpa
· 07-16 16:38
lmao klasik rusia melindungi aset web3 mereka... bullish pada tg
Lihat AsliBalas0
SigmaBrain
· 07-16 16:37
Apakah Durov akan kembali ke kampung halamannya?
Lihat AsliBalas0
airdrop_huntress
· 07-16 16:28
Prancis mengangkat batu dan menjatuhkannya pada kaki sendiri
Rusia menyatakan dukungan untuk pendiri Telegram dan memperingatkan Prancis agar tidak melakukan penganiayaan politik.
Menurut laporan, pemerintah Rusia menunjukkan keprihatinan terhadap situasi hukum Pavel Durov, pendiri Telegram. Pernyataan resmi menunjukkan bahwa Durov memiliki sumber daya yang cukup untuk membela diri secara hukum, dan menyatakan bahwa bantuan dapat diberikan kapan saja jika diperlukan. Pada saat yang sama, pihak Rusia menekankan akan terus memantau perkembangan situasi dan mengeluarkan peringatan kepada pihak Prancis, meminta agar peristiwa terkait tidak berubah menjadi tindakan penganiayaan politik. Pernyataan ini menyoroti dukungan Rusia terhadap pengusaha teknologi di dalam negeri, serta perhatian terhadap hak-hak warga dalam sengketa hukum internasional.