Dari Blockchain ke Big Data: Menjelajahi Evolusi Platform Media Sosial Aset Kripto
Platform media sosial di bidang Aset Kripto telah mengalami serangkaian evolusi. Dari WeChat grup yang awalnya hingga aliran informasi Twitter saat ini, industri ini terus beradaptasi dengan teknologi baru dan kebutuhan pengguna.
Tahap Awal: Era Grup WeChat
Sekitar tahun 2018, komunitas Aset Kripto terutama berkumpul di dalam grup WeChat. "Komunitas Jam 3" menjadi peristiwa ikonik, menciptakan model baru untuk komunikasi langsung antara pendiri dan calon investor. Bentuk ini segera menjadi arus utama, dan AMA (Tanya Saya Apa Saja) menjadi cara penting bagi pihak proyek untuk berkomunikasi dengan anggota komunitas.
Sementara itu, media tradisional juga mulai memasuki bidang Aset Kripto. Beberapa platform media terkenal mendirikan saluran atau anak perusahaan terkait Blockchain, seperti Lian Dedede dan Planet Daily. Pada periode ini, media profesional memainkan peran penting dalam penyebaran informasi.
Titik Balik: Perubahan Regulasi dan Internasionalisasi
Pada Mei 2021, kebijakan regulasi China terhadap aset kripto mengalami perubahan signifikan. Hal ini menyebabkan banyak bisnis dan komunitas terkait aset kripto pindah ke luar negeri, Twitter secara bertahap menjadi pusat utama komunitas aset kripto berbahasa Mandarin.
Perubahan ini membawa tantangan dan peluang baru. Di satu sisi, media berbahasa Mandarin kehilangan keunggulan geografis; di sisi lain, internasionalisasi memberikan panggung yang lebih luas bagi pencipta konten baru (KOL).
Era Data-Driven: Upaya Twitterscan
Seiring dengan perkembangan industri, mengandalkan pandangan pribadi saja tidak lagi cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Twitterscan berusaha untuk mengintegrasikan data terkait aset kripto di Twitter, untuk memberikan wawasan pasar yang lebih komprehensif kepada pengguna. Namun, model ini menghadapi tantangan dalam hal komersialisasi, sulit untuk membentuk model keuntungan yang berkelanjutan.
Eksperimen Token Sosial: Friend Tech
Pada tahun 2023, Friend Tech meluncurkan model baru yang memungkinkan pengguna untuk men-tokenisasi pengaruh pribadi mereka. Inovasi ini menarik banyak pengguna, tetapi juga menghadapi masalah keberlanjutan. Pengalaman Friend Tech menunjukkan bahwa model koin sosial semata sulit untuk dipertahankan dalam jangka panjang.
Fusi dan Inovasi: Kebangkitan Kaito
Kaito awalnya diposisikan sebagai alat pencarian informasi Aset Kripto yang didorong oleh AI. Namun, seiring dengan perubahan permintaan pasar, Kaito secara bertahap beralih ke platform peringkat KOL dan agregasi konten. Dengan memisahkan aliran informasi dari aliran dana, Kaito berhasil membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan.
Keberhasilan Kaito terletak pada kemampuannya menemukan titik keseimbangan: memenuhi kebutuhan eksposur KOL sambil menyediakan layanan agregasi informasi yang berharga bagi pengembang proyek dan investor. Model ini secara efektif memfasilitasi aliran informasi dan pertukaran nilai di dalam industri.
Prospek Masa Depan
Arah pengembangan selanjutnya dari platform media sosial aset kripto mungkin adalah integrasi lebih lanjut antara aliran informasi dan aliran dana. Model idealnya adalah transaksi yang difasilitasi secara langsung berdasarkan aliran informasi berkualitas tinggi. Namun, ini masih menghadapi tantangan besar, karena pengguna aset kripto seringkali lebih memperhatikan likuiditas daripada nilai informasi itu sendiri.
Platform sukses di masa depan perlu menemukan titik keseimbangan antara memberikan informasi yang berharga dan memfasilitasi transaksi nyata. Ini mungkin memerlukan lebih banyak inovasi teknologi dan eksplorasi model bisnis. Bagaimanapun, bidang media sosial aset kripto tetap dipenuhi dengan peluang dan tantangan, yang patut untuk terus kita perhatikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
7
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeNightmare
· 3jam yang lalu
Ini juga cara lama ditutup!
Lihat AsliBalas0
ZenMiner
· 07-17 21:13
Penambang tua mengenang masa lalu, saat itu seluruh grup dipenuhi oleh bos.
Lihat AsliBalas0
TestnetFreeloader
· 07-15 22:44
Apakah ada yang masih ingat AMA waktu itu? Itu benar-benar enak.
Evolusi platform media sosial Aset Kripto: dari grup WeChat ke model baru yang didorong data
Dari Blockchain ke Big Data: Menjelajahi Evolusi Platform Media Sosial Aset Kripto
Platform media sosial di bidang Aset Kripto telah mengalami serangkaian evolusi. Dari WeChat grup yang awalnya hingga aliran informasi Twitter saat ini, industri ini terus beradaptasi dengan teknologi baru dan kebutuhan pengguna.
Tahap Awal: Era Grup WeChat
Sekitar tahun 2018, komunitas Aset Kripto terutama berkumpul di dalam grup WeChat. "Komunitas Jam 3" menjadi peristiwa ikonik, menciptakan model baru untuk komunikasi langsung antara pendiri dan calon investor. Bentuk ini segera menjadi arus utama, dan AMA (Tanya Saya Apa Saja) menjadi cara penting bagi pihak proyek untuk berkomunikasi dengan anggota komunitas.
Sementara itu, media tradisional juga mulai memasuki bidang Aset Kripto. Beberapa platform media terkenal mendirikan saluran atau anak perusahaan terkait Blockchain, seperti Lian Dedede dan Planet Daily. Pada periode ini, media profesional memainkan peran penting dalam penyebaran informasi.
Titik Balik: Perubahan Regulasi dan Internasionalisasi
Pada Mei 2021, kebijakan regulasi China terhadap aset kripto mengalami perubahan signifikan. Hal ini menyebabkan banyak bisnis dan komunitas terkait aset kripto pindah ke luar negeri, Twitter secara bertahap menjadi pusat utama komunitas aset kripto berbahasa Mandarin.
Perubahan ini membawa tantangan dan peluang baru. Di satu sisi, media berbahasa Mandarin kehilangan keunggulan geografis; di sisi lain, internasionalisasi memberikan panggung yang lebih luas bagi pencipta konten baru (KOL).
Era Data-Driven: Upaya Twitterscan
Seiring dengan perkembangan industri, mengandalkan pandangan pribadi saja tidak lagi cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Twitterscan berusaha untuk mengintegrasikan data terkait aset kripto di Twitter, untuk memberikan wawasan pasar yang lebih komprehensif kepada pengguna. Namun, model ini menghadapi tantangan dalam hal komersialisasi, sulit untuk membentuk model keuntungan yang berkelanjutan.
Eksperimen Token Sosial: Friend Tech
Pada tahun 2023, Friend Tech meluncurkan model baru yang memungkinkan pengguna untuk men-tokenisasi pengaruh pribadi mereka. Inovasi ini menarik banyak pengguna, tetapi juga menghadapi masalah keberlanjutan. Pengalaman Friend Tech menunjukkan bahwa model koin sosial semata sulit untuk dipertahankan dalam jangka panjang.
Fusi dan Inovasi: Kebangkitan Kaito
Kaito awalnya diposisikan sebagai alat pencarian informasi Aset Kripto yang didorong oleh AI. Namun, seiring dengan perubahan permintaan pasar, Kaito secara bertahap beralih ke platform peringkat KOL dan agregasi konten. Dengan memisahkan aliran informasi dari aliran dana, Kaito berhasil membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan.
Keberhasilan Kaito terletak pada kemampuannya menemukan titik keseimbangan: memenuhi kebutuhan eksposur KOL sambil menyediakan layanan agregasi informasi yang berharga bagi pengembang proyek dan investor. Model ini secara efektif memfasilitasi aliran informasi dan pertukaran nilai di dalam industri.
Prospek Masa Depan
Arah pengembangan selanjutnya dari platform media sosial aset kripto mungkin adalah integrasi lebih lanjut antara aliran informasi dan aliran dana. Model idealnya adalah transaksi yang difasilitasi secara langsung berdasarkan aliran informasi berkualitas tinggi. Namun, ini masih menghadapi tantangan besar, karena pengguna aset kripto seringkali lebih memperhatikan likuiditas daripada nilai informasi itu sendiri.
Platform sukses di masa depan perlu menemukan titik keseimbangan antara memberikan informasi yang berharga dan memfasilitasi transaksi nyata. Ini mungkin memerlukan lebih banyak inovasi teknologi dan eksplorasi model bisnis. Bagaimanapun, bidang media sosial aset kripto tetap dipenuhi dengan peluang dan tantangan, yang patut untuk terus kita perhatikan.