Arthur Hayes: Dari Raja Derivasi Menjadi Pelopor Stablecoin
Arthur Hayes adalah sosok legendaris dalam industri cryptocurrency. Lahir pada tahun 1985 di Detroit, ia berhasil masuk ke jalur pendidikan elit melalui usaha sendiri, dan akhirnya menyelesaikan studinya di Wharton School, Universitas Pennsylvania. Setelah lulus, Hayes memilih untuk berkarir di Hong Kong, memulai karirnya di industri keuangan.
Pada tahun 2013, Hayes yang kehilangan pekerjaan mulai mengenal Bitcoin dan menemukan peluang bisnis besar di pasar cryptocurrency. Pada tahun 2014, Hayes yang berusia 28 tahun bersama mitranya mendirikan bursa BitMEX. BitMEX secara inovatif memperkenalkan produk kontrak berkelanjutan, yang segera menjadi arus utama di pasar derivasi cryptocurrency. BitMEX dengan cepat bangkit berkat leverage tinggi dan produk inovatif, menjadi platform perdagangan derivasi cryptocurrency terbesar saat itu.
Namun, sikap arogan Hayes akhirnya menarik perhatian regulator. Pada tahun 2020, BitMEX diselidiki oleh badan regulator AS, dan Hayes pun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO. Pada tahun 2022, Hayes membayar denda sebesar 10 juta dolar AS secara pribadi dan menjalani tahanan rumah selama enam bulan.
Meskipun menghadapi kemunduran, Hayes tidak berhenti berinovasi. Pada tahun 2023, ia mengusulkan konsep stablecoin baru yang berbasis pada tarif kontrak BTC. Konsep ini akhirnya direalisasikan dalam proyek Ethena. Stablecoin USDe yang diluncurkan oleh Ethena menggunakan ETH sebagai aset dasar dan bekerja sama dengan bursa utama, bertujuan untuk menciptakan mekanisme stablecoin yang lebih transparan dan efisien.
Pengalaman Arthur Hayes menunjukkan perubahan dalam industri cryptocurrency. Dari inovasi derivasi awal hingga eksplorasi stablecoin saat ini, Hayes selalu berada di garis depan industri. Meskipun kontroversi terus berlanjut, tetapi pencarian inovasinya yang tak henti-hentinya, serta keberaniannya untuk bangkit kembali dari kemunduran, jelas patut dihormati. Dalam proses evolusi industri cryptocurrency yang terus berlanjut, para pelopor seperti Hayes akan terus memainkan peran penting.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
8
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketLightning
· 5jam yang lalu
Sebuah leverage bisa mengalahkan semua orang
Lihat AsliBalas0
DataOnlooker
· 14jam yang lalu
Kakak, saya sudah menang besar di perpetual.
Lihat AsliBalas0
HashRateHermit
· 07-14 15:24
pro lagi mulai beraksi!
Lihat AsliBalas0
consensus_whisperer
· 07-14 15:23
pro memang tidak bisa diam ya~
Lihat AsliBalas0
CodeSmellHunter
· 07-14 15:10
Siapa yang masih ingat pengalaman hancur oleh Perpetual Futures di masa lalu
Arthur Hayes: Dari Pendiri BitMEX Menjadi Pelopor Stablecoin USDe
Arthur Hayes: Dari Raja Derivasi Menjadi Pelopor Stablecoin
Arthur Hayes adalah sosok legendaris dalam industri cryptocurrency. Lahir pada tahun 1985 di Detroit, ia berhasil masuk ke jalur pendidikan elit melalui usaha sendiri, dan akhirnya menyelesaikan studinya di Wharton School, Universitas Pennsylvania. Setelah lulus, Hayes memilih untuk berkarir di Hong Kong, memulai karirnya di industri keuangan.
Pada tahun 2013, Hayes yang kehilangan pekerjaan mulai mengenal Bitcoin dan menemukan peluang bisnis besar di pasar cryptocurrency. Pada tahun 2014, Hayes yang berusia 28 tahun bersama mitranya mendirikan bursa BitMEX. BitMEX secara inovatif memperkenalkan produk kontrak berkelanjutan, yang segera menjadi arus utama di pasar derivasi cryptocurrency. BitMEX dengan cepat bangkit berkat leverage tinggi dan produk inovatif, menjadi platform perdagangan derivasi cryptocurrency terbesar saat itu.
Namun, sikap arogan Hayes akhirnya menarik perhatian regulator. Pada tahun 2020, BitMEX diselidiki oleh badan regulator AS, dan Hayes pun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO. Pada tahun 2022, Hayes membayar denda sebesar 10 juta dolar AS secara pribadi dan menjalani tahanan rumah selama enam bulan.
Meskipun menghadapi kemunduran, Hayes tidak berhenti berinovasi. Pada tahun 2023, ia mengusulkan konsep stablecoin baru yang berbasis pada tarif kontrak BTC. Konsep ini akhirnya direalisasikan dalam proyek Ethena. Stablecoin USDe yang diluncurkan oleh Ethena menggunakan ETH sebagai aset dasar dan bekerja sama dengan bursa utama, bertujuan untuk menciptakan mekanisme stablecoin yang lebih transparan dan efisien.
Pengalaman Arthur Hayes menunjukkan perubahan dalam industri cryptocurrency. Dari inovasi derivasi awal hingga eksplorasi stablecoin saat ini, Hayes selalu berada di garis depan industri. Meskipun kontroversi terus berlanjut, tetapi pencarian inovasinya yang tak henti-hentinya, serta keberaniannya untuk bangkit kembali dari kemunduran, jelas patut dihormati. Dalam proses evolusi industri cryptocurrency yang terus berlanjut, para pelopor seperti Hayes akan terus memainkan peran penting.