Apakah L2 akan melemahkan Ethereum L1? Membahas dampak skalabilitas terhadap ekosistem Ethereum

Seiring dengan semakin populernya solusi L2, jumlah pengguna dan volume transaksi yang terus meningkat, beberapa orang mulai khawatir apakah ini akan mengurangi pentingnya lapisan L1 Ethereum. Kita dapat menganalisis masalah ini dari berbagai sudut.

Pertama, keamanan L2 pada dasarnya bergantung pada Ethereum L1. L2 adalah solusi skalabilitas yang dibangun di atas dasar L1, di mana keamanannya berasal dari jaringan utama Ethereum yang mendasarinya.

Kedua, meskipun tanpa L2, kapasitas pemrosesan Ethereum L1 sendiri juga terbatas. Untuk meningkatkan daya tarik ekosistem dan menghindari terlampaui oleh blockchain publik lainnya, Ethereum dengan mendesak membutuhkan L2 untuk memperluas performanya.

Selain itu, ketika transaksi L1 mencapai batas, kenaikan biaya dapat menyebabkan penurunan efek jaringan. Dalam jangka panjang, biaya transaksi yang terlalu tinggi tidak menguntungkan bagi Ethereum L1.

Meskipun skala transaksi L2 yang kecil mungkin mempengaruhi pendapatan biaya L1, tetapi seiring dengan kemakmuran ekosistem aplikasi L2, transaksi dalam skala besar juga akan membawa lebih banyak biaya keamanan untuk L1. Hanya dengan menjadi ekosistem yang makmur, menarik lebih banyak pengguna dan pengembang, itulah arah perkembangan yang sehat.

Visi Ethereum L1 tidak seharusnya terbatas pada satu sudut, tetapi harus melihat ke masa depan yang lebih luas.

Ekspansi L2 adalah pilihan yang tak terhindarkan bagi Ethereum

Ekspansi Ethereum sedang membentuk jaringan yang saling terkait. Secara vertikal terdapat L2 bahkan L3, sementara secara horizontal mencakup sharding dan rantai yang kompatibel dengan EVM. Arsitektur ekspansi multi-level ini, dalam beberapa hal, memiliki karakteristik Polkadot dan Cosmos, menyediakan keamanan bersama untuk L2 dan menawarkan model aliansi yang longgar untuk rantai publik lainnya.

Di masa depan, ketika skala horizontal ini mencapai puncaknya, secara teori dapat mencapai ratusan ribu bahkan jutaan transaksi per detik, tetapi ini memerlukan evolusi teknologi yang panjang. Saat ini, Ethereum telah menetapkan jalur skalabilitas yang berfokus pada Rollup, L2+danksharding pada dasarnya dapat memenuhi kebutuhan pengguna berskala besar, tetapi setidaknya masih diperlukan waktu 3-5 tahun untuk mencapainya.

L2 membangun perisai yang lebih kuat untuk Ethereum L1

L2 mewarisi keamanan tinggi Ethereum, sambil memiliki biaya yang lebih rendah dan throughput yang lebih tinggi, yang membuat blockchain publik lainnya sulit untuk bersaing. Tanpa perluasan L2, Ethereum L1 akan kehilangan keunggulan kompetitif dan efek jaringan, dan akhirnya bisa digantikan oleh blockchain publik lainnya.

Volume transaksi L2 akan melampaui L1 dan sebagian besar rantai publik

Dengan penurunan drastis biaya transaksi, volume transaksi dan jumlah pengguna L2 kemungkinan besar akan melampaui Ethereum L1 itu sendiri, dan juga akan melampaui sebagian besar blockchain publik lainnya. Terutama setelah implementasi EIP4844, tren ini akan dipercepat secara signifikan.

Meskipun L2 awal mungkin mengakibatkan penurunan aktivitas transaksi L1, yang berdampak pada pendapatan biaya, seiring pertumbuhan skala transaksi L2, proporsi pendapatan biaya dari L2 akan secara bertahap meningkat. Di masa depan, L2 tidak akan hanya terdiri dari beberapa pemain besar, tetapi akan ada banyak, di mana mungkin ada 3-5 yang mendominasi, dan banyak L2 kecil lainnya.

Ringkasan

Ethereum dan L2 memiliki hubungan simbiotik, saling mendorong. L1 menyediakan keamanan tinggi dan layanan penyelesaian untuk L2; aktivitas transaksi besar-besaran L2 membawa lebih banyak pendapatan biaya untuk L1, membentuk efek jaringan yang lebih kuat, sehingga meningkatkan keunggulan kompetitif Ethereum. Interaksi positif ini akan mendorong perkembangan sehat seluruh ekosistem Ethereum.