Kapitalisasi pasar stablecoin yang didukung dolar mungkin akan melonjak hingga 2 triliun dolar

Menteri Keuangan AS memberikan prediksi tentang perkembangan masa depan stablecoin dalam sidang senat. Dia menyatakan bahwa kapitalisasi pasar stablecoin yang terikat dengan dolar AS mungkin akan tumbuh dengan cepat hingga 2 triliun dolar AS dalam beberapa tahun ke depan.

Menteri Keuangan menjelaskan kepada legislator langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memperkuat posisi dolar sebagai mata uang cadangan global. Langkah-langkah ini termasuk mendukung legislasi untuk mengintegrasikan stablecoin lebih dalam ke dalam sistem keuangan, serta merumuskan aturan ketat untuk memastikan stablecoin didukung sepenuhnya oleh obligasi pemerintah dan utang jangka pendek lainnya.

Dia menunjukkan bahwa meskipun secara historis orang-orang telah mengungkapkan kekhawatiran tentang masa depan dolar beberapa kali, dolar selalu dapat kembali dengan kuat. Dia percaya bahwa cryptocurrency akan menjadi tahap baru dalam perkembangan dolar.

Menteri Keuangan menekankan bahwa pemerintah saat ini berkomitmen untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dolar sebagai mata uang cadangan. Ia juga menyebutkan bahwa legislasi yang sedang didorong oleh Kongres akan menetapkan aturan yang jelas untuk stablecoin dolar, yang mengharuskan stablecoin ini didukung oleh aset berkualitas tinggi seperti obligasi Treasury AS dalam rasio 1:1.

Mengenai prediksi kapitalisasi pasar sebesar 2 triliun dolar AS, Menteri Keuangan menyatakan bahwa ini bukanlah sebuah khayalan. Ia percaya bahwa dengan semakin banyak orang yang mulai menggunakan stablecoin untuk transaksi sehari-hari, stablecoin yang didukung oleh utang AS akan memperluas pengaruh dolar di seluruh dunia. Pada saat yang sama, stablecoin yang terikat pada dolar juga akan meningkatkan permintaan global terhadap obligasi pemerintah AS, yang sejalan dengan tujuan fiskal yang lebih luas.

Sementara itu, Kongres sedang aktif mendorong legislasi stablecoin baru. Senat baru-baru ini menyetujui pemungutan suara prosedural yang penting dengan hasil 68 suara setuju dan 30 suara menolak, dan diharapkan dapat menyetujui undang-undang akhir paling cepat minggu depan. Undang-undang ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk presiden, kelompok lobi mata uang kripto utama, serta legislator berpengaruh dari kedua partai.

Para peritel mendukung teknologi ini, berharap stablecoin dapat memberikan alternatif untuk pemrosesan kartu kredit, guna mengurangi masalah biaya pemrosesan yang tinggi yang telah dihadapi selama ini. Namun, pandangan industri perbankan bervariasi. Bank-bank kecil memperingatkan bahwa stablecoin dapat menarik simpanan dari sistem perbankan tradisional, sementara bank-bank besar sedang menjelajahi pembuatan stablecoin mereka sendiri, untuk mengendalikan dana pelanggan dan mendapatkan keuntungan dari cadangan.

Menteri Keuangan menekankan bahwa selama stablecoin ini sepenuhnya didukung oleh utang pemerintah AS, permintaan untuk dolar AS baik di dalam maupun luar negeri akan semakin kuat. Ia menyatakan bahwa meskipun ada analis yang memprediksi bahwa hingga tahun 2030, Departemen Keuangan AS akan menambah 1 triliun dolar dalam pembelian stablecoin, Departemen Keuangan melihat potensi yang lebih besar dan akan secara aktif mendorong pencapaian tujuan ini.

Rancangan undang-undang ini adalah pekerjaan utama Kementerian Keuangan dan Gedung Putih. Ketua Komite Perbankan Senat mengonfirmasi bahwa akan ada sidang mengenai rancangan undang-undang regulasi cryptocurrency yang lebih luas pada bulan Juli, tetapi rancangan undang-undang itu mungkin tidak akan disetujui sampai musim gugur. Pemimpin mayoritas Senat menyatakan akan berusaha untuk segera meloloskan rancangan undang-undang stabilcoin ini dan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat untuk segera mengambil tindakan dan mengirimkannya kepada presiden.