Laporan Mingguan Pasar Kripto: BTC berfluktuasi tinggi setelah realisasi keuntungan

Baru-baru ini, harga BTC rebound hingga 50% dari titik terendah di bulan April, mengungguli indeks Nasdaq, dan mencetak rekor tertinggi baru. Namun, kenaikan cepat dalam jangka pendek telah mengakumulasi tekanan jual tertentu, dan sejak 22 Mei, pasar BTC mengalami penjualan besar-besaran. Ini memberikan tekanan pada BTC yang berada di posisi tinggi dan memimpin pasar saham AS, menjadi pendorong penurunan harga.

Pada hari Kamis ini, karena ketakutan pasar terhadap pernyataan seorang tokoh publik tertentu, harga BTC jatuh ke level suport 100000 dolar. Setelah itu, harga terus rebound, kembali di atas garis tren naik.

Seiring dengan penyesuaian saham AS, kekuatan beli ETF spot Bitcoin melemah, membuat Bitcoin sulit untuk mengatasi tekanan jual dan terus naik dalam jangka pendek. Perlu dicatat bahwa seiring dengan penyesuaian harga, skala aliran keluar dari bursa meningkat secara signifikan minggu ini, menunjukkan bahwa ada dana baru yang mengambil kesempatan untuk menyerap saham.

Data ketenagakerjaan non-pertanian yang positif menciptakan suasana yang baik untuk stabilisasi dan rebound Bitcoin, tetapi untuk menembus tingkat harga baru, mungkin masih perlu ada kemajuan lebih besar dalam kebijakan tarif, regulasi enkripsi, atau penurunan suku bunga dari Federal Reserve.

Ekonomi Makro dan Arah Kebijakan

Data ketenagakerjaan non-pertanian AS untuk bulan Mei menunjukkan, penambahan lapangan kerja sebanyak 139 ribu orang, meskipun mencetak rekor terendah sejak Februari, tetapi sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 126 ribu orang. Tingkat pengangguran bulan Mei tetap di 4,2%, tidak menunjukkan kemunduran. Kinerja data sedikit melebihi ekspektasi, mendorong ketiga indeks saham AS naik, sementara emas turun.

Saat ini, pasar memiliki harapan yang kuat terhadap "soft landing" ekonomi AS, yaitu ekonomi yang setelah mengalami pertumbuhan cepat dan inflasi tinggi, secara bertahap melambat hingga mencapai tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan, sambil menghindari resesi yang parah atau pengangguran massal. Data ekonomi dan ketenagakerjaan saat ini sesuai dengan karakteristik ini, meskipun pertumbuhan PDB mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh pengaturan aktif Federal Reserve, inflasi menurun secara teratur, tingkat pengangguran stabil, dan penambahan lapangan kerja tidak mengalami penurunan yang signifikan. Namun, ini juga berarti bahwa waktu untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve akan tertunda.

Masih ada ketidakpastian dalam kebijakan tarif. Meskipun pemimpin negara terkait baru-baru ini melakukan percakapan pertama, dan wakil mereka akan berunding di Inggris, tetapi masih ada waktu sebelum kesepakatan tercapai. Satu negara telah meningkatkan tarif baja dan aluminium dari 25% menjadi 50%, sementara negara lain juga mengancam akan melakukan balasan.

Secara keseluruhan, didorong oleh data non-pertanian yang sedikit melebihi ekspektasi dan negosiasi tarif yang bergerak lambat, saham AS, obligasi AS, dan dolar mempertahankan keseimbangan yang rapuh dalam seminggu terakhir dan sedikit condong ke arah optimis.

Performa pasar kripto

Pergerakan Bitcoin telah memimpin indeks Nasdaq sejak April. Saham AS sedang bersiap untuk menyerang titik tertinggi sebelumnya, sementara Bitcoin telah mencetak rekor tertinggi baru pada 22 Mei.

Dari indikator teknis, Bitcoin telah melakukan penyesuaian selama dua minggu setelah mencapai puncak baru, dengan penurunan sebesar 3,07% minggu lalu, dan minggu ini berfluktuasi dengan sedikit kenaikan sebesar 0,08%, menunjukkan pola candlestick doji yang panjang ke bawah pada grafik mingguan. Selama proses penyesuaian, volume perdagangan menyusut.

Penarikan maksimum dalam dua minggu sekitar 10%, secara keseluruhan beroperasi dalam level dukungan sebelumnya, titik terendah adalah kembali menyentuh garis tren naik pada hari Kamis minggu ini. Dalam keadaan pasar saham AS tidak mencapai level tertinggi baru, penyesuaian Bitcoin setelah mencetak rekor baru dapat diprediksi dan merupakan penarikan yang sehat. Fluktuasi yang berlangsung dalam waktu tertentu mungkin sulit dihindari, untuk mencapai level tertinggi baru dan melangkah lebih tinggi di masa depan, mungkin diperlukan kemajuan yang lebih besar dalam kebijakan tarif, regulasi cryptocurrency, atau pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.

Analisis Penawaran dan Permintaan Pasar

Sejak April, Bitcoin telah rebound dari titik terendah dengan kenaikan tertinggi mencapai 50%. Dengan mencetak rekor tertinggi, baik investor jangka pendek maupun jangka panjang mengalami penjualan tertentu. Tekanan jual ini mencapai puncak tahap pada 22 Mei, setelah itu secara bertahap berkurang.

Perlu dicatat bahwa, seiring dengan berkurangnya penjualan, jumlah aliran keluar Bitcoin dari bursa terpusat justru meningkat, dengan total aliran keluar sebesar 76520,72 koin minggu ini, jauh lebih tinggi daripada aliran keluar harian mingguan sebesar 10.000 hingga 20.000 koin. Aliran keluar besar ini dapat dianggap sebagai pengakuan dana jangka panjang terhadap harga saat ini.

ETF spot BTC mengalami aliran keluar dana kecil selama dua minggu terakhir, dengan 135 juta dolar AS minggu lalu dan 128 juta dolar AS minggu ini. Aliran keluar ini terjadi saat BTC mengalami lonjakan besar dan pasar saham AS berfluktuasi.

Meskipun secara teknis ada kemungkinan untuk kembali ke 100.000 dolar, namun sulit untuk menangkap momen tersebut. Dalam keseimbangan permintaan dan penawaran yang rapuh, lonjakan yang signifikan mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Berdasarkan indikator terkait, indikator siklus Bitcoin adalah 0.625, berada dalam periode kenaikan.