Baru-baru ini, ada kabar bahwa sebuah lembaga konsultasi dana pensiun Inggris mengajukan saran berani kepada dana pensiun DB pertama di dalam negeri. Lembaga konsultasi tersebut menyarankan agar dana mengalokasikan 3% dari asetnya untuk investasi Bitcoin. Menurut analisis mereka, jika saran ini diterima, dana tersebut mungkin bisa memperoleh imbal hasil hingga 60% dalam setahun ke depan. Saran ini memicu diskusi di kalangan industri mengenai diversifikasi strategi investasi dana pensiun, sekaligus menyoroti tren penerimaan aset kripto yang semakin meningkat di bidang TradFi. Namun, mengingat fluktuasi tinggi di pasar Bitcoin, saran ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang pengendalian risiko. Para ahli di industri menyerukan agar dana pensiun dalam mempertimbangkan jenis investasi baru, harus mempertimbangkan dengan baik antara imbal hasil dan risiko, untuk memastikan keamanan dana.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Bagikan
Komentar
0/400
ZkSnarker
· 07-09 19:22
sebenarnya pensiun hanya menemukan apa yang diketahui degens pada tahun 2020 lmao
Lihat AsliBalas0
0xOverleveraged
· 07-07 23:26
Bermain gila dengan futures hitam ape tidak akan mati
Berani sekali, bahkan dana pensiun juga dipakai.
Lihat AsliBalas0
CryingOldWallet
· 07-07 10:25
Tidak perlu berkata apa-apa lagi, buy the dip saja.
Lihat AsliBalas0
MidnightMEVeater
· 07-07 10:14
Pensiun pemula sudah dimulai
Lihat AsliBalas0
SatoshiLegend
· 07-07 10:03
Dari analisis infrastruktur dasar, rantai bukti untuk tingkat pengembalian 60% memiliki celah yang jelas.
Konsultan pensiun Inggris menyarankan: alokasikan 3% ke Bitcoin dengan proyeksi tingkat pengembalian tahunan 60%
Baru-baru ini, ada kabar bahwa sebuah lembaga konsultasi dana pensiun Inggris mengajukan saran berani kepada dana pensiun DB pertama di dalam negeri. Lembaga konsultasi tersebut menyarankan agar dana mengalokasikan 3% dari asetnya untuk investasi Bitcoin. Menurut analisis mereka, jika saran ini diterima, dana tersebut mungkin bisa memperoleh imbal hasil hingga 60% dalam setahun ke depan. Saran ini memicu diskusi di kalangan industri mengenai diversifikasi strategi investasi dana pensiun, sekaligus menyoroti tren penerimaan aset kripto yang semakin meningkat di bidang TradFi. Namun, mengingat fluktuasi tinggi di pasar Bitcoin, saran ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang pengendalian risiko. Para ahli di industri menyerukan agar dana pensiun dalam mempertimbangkan jenis investasi baru, harus mempertimbangkan dengan baik antara imbal hasil dan risiko, untuk memastikan keamanan dana.
Berani sekali, bahkan dana pensiun juga dipakai.