Vitalik Mengulas Desain Ethereum: Lima Keputusan yang Patut Diperhatikan

Pada acara ETHBerlin baru-baru ini, salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, secara mengejutkan naik ke panggung untuk memberikan pidato, mengingat kembali beberapa penyesalan dalam desain awal Ethereum. Pembagian yang jujur ini tidak hanya memungkinkan pendengar untuk mengingat kembali momen-momen gemilang saat lahirnya Ethereum, tetapi juga memberikan arah untuk pengembangan masa depan proyek cryptocurrency yang memiliki nilai pasar sebesar 448 miliar dolar.

Saat ini, Ethereum telah menjadi sinonim untuk keuangan terdesentralisasi, dengan nilai ekosistemnya melebihi 63 miliar dolar AS. Komisi Sekuritas dan Bursa AS baru-baru ini memberikan persetujuan sebagian untuk ETF Ethereum spot, dan salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di dunia juga telah meluncurkan dana tokenisasi di jaringan Ethereum.

Vitalik menyebutkan dalam pidatonya bahwa meskipun Ethereum semakin mainstream, masih ada masalah pemahaman yang salah. Dia berkata: "Posisi Bitcoin sangat jelas, yaitu emas digital. Namun ketika berbicara tentang Ethereum, orang sering bertanya: 'Apa sebenarnya Ethereum?'"

Untuk pertanyaan "Jika kamu memulai kembali hari ini, bagaimana kamu akan membangun Ethereum secara berbeda?" Vitalik membagikan lima aspek utama pemikirannya:

1. Pemilihan Bit Mesin Virtual: Mesin Virtual Ethereum (EVM) memilih pemrosesan 256 bit, bukan 64 bit atau 32 bit yang lebih umum. Vitalik percaya bahwa pilihan ini menyebabkan efisiensi yang rendah, bahkan saat menjalankan tugas sederhana, dapat menghasilkan banyak data berlebih di blockchain.

2. Optimasi Kontrak Cerdas: Vitalik menyatakan bahwa pengembang awal harus lebih fokus pada penyederhanaan proses penulisan kontrak cerdas, mengurangi jumlah baris kode untuk meningkatkan transparansi. Dengan cara ini, orang dapat lebih mudah melihat dan memeriksa kondisi internal kontrak.

3. Waktu Transisi Mekanisme Konsensus: Mengenai transisi dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS), Vitalik percaya bahwa seharusnya dilakukan lebih awal, bahkan jika menggunakan versi PoS yang relatif sederhana. Ia menyatakan: "Jika pada tahun 2018 telah diterapkan mekanisme PoS yang jauh lebih sederhana, mungkin akan menghemat banyak sumber daya."

4. Fungsi Log Otomatis: Vitalik menunjukkan bahwa fungsi log otomatis untuk transfer Ethereum seharusnya sudah ada sejak awal. Seiring perkembangan industri, terutama dengan meningkatnya penggunaan dompet pintar, beberapa fungsi pencatatan log yang penting telah hilang.

5. Pemilihan Algoritma Kripto: Vitalik menyatakan bahwa jika ia dapat memilih kembali, ia akan menggunakan algoritma kripto SHA-2 daripada Keccak. Versi Keccak yang tidak distandarisasi saat ini menyebabkan masalah ketidakcocokan dengan sistem lain yang menggunakan SHA-3.

Meskipun ada kekurangan dalam desain ini, Vitalik tetap optimis tentang masa depan Ethereum. Dia menyatakan: "Saya benar-benar senang melihat kemampuan eksekusi tim pengembang inti Ethereum yang terus meningkat setiap tahun. Tim saat ini mampu memperbaiki kesalahan awal ini dengan efektif dan aman."