MIT penelitian mengungkapkan: penggunaan berlebihan model bahasa besar dapat mempengaruhi kemampuan kognitif manusia

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Belakangan ini, sebuah penelitian mendalam yang dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkapkan potensi dampak model bahasa besar (LLM) terhadap kemampuan kognitif. Dengan produk LLM seperti ChatGPT yang digunakan secara luas di seluruh dunia, temuan penelitian ini telah menarik perhatian yang luas.

Tim peneliti merancang eksperimen selama 4 bulan, peserta dibagi menjadi tiga kelompok: menggunakan LLM, menggunakan mesin pencari, dan hanya mengandalkan pemikiran otak. Eksperimen meminta peserta untuk menyelesaikan tugas penulisan artikel tentang berbagai tema dalam waktu yang ditentukan. Peneliti merekam aktivitas otak peserta melalui elektroensefalografi (EEG), dan melakukan analisis pemrosesan bahasa alami (NLP) serta wawancara lanjutan.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa peserta kelompok LLM menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam beberapa aspek:

  1. Homogenitas artikel: Artikel yang ditulis oleh kelompok LLM secara statistik cenderung homogen, kurang memiliki ekspresi yang personal.

  2. Penggunaan entitas bernama tertentu: Grup LLM menggunakan entitas bernama tertentu seperti nama orang, tempat, dll., jauh lebih banyak daripada dua grup lainnya.

  3. Beban Kognitif: Analisis EEG menunjukkan bahwa pola koneksi saraf kelompok LLM adalah yang terlemah, mencerminkan tingkat keterlibatan kognitif yang lebih rendah.

  4. Rasa kepemilikan artikel: Kelompok LLM memiliki rasa kepemilikan yang lebih rendah terhadap artikel yang mereka tulis sendiri, dan menunjukkan kinerja yang kurang baik saat mengutip konten yang baru saja mereka tulis.

  5. Dampak Jangka Panjang: Penelitian menemukan bahwa penggunaan LLM yang berkelanjutan dapat mempengaruhi peningkatan keterampilan belajar, terutama bagi pengguna muda.

Para peneliti menekankan bahwa sebelum menentukan dampak jangka panjang LLM terhadap kemampuan kognitif manusia, perlu dilakukan lebih banyak penelitian longitudinal. Penelitian ini mengingatkan kita bahwa meskipun alat AI seperti LLM membawa kenyamanan, ketergantungan yang berlebihan dapat memengaruhi kemampuan berpikir dan kreativitas individu.

MIT Laporan Eksperimen: Ketergantungan Berlebihan pada Robot Chat AI Akan Mengurangi Kemampuan Berpikir

Untuk penelitian ini, AI sendiri juga memberikan respons, menyatakan bahwa penelitian ini bukan untuk men否定 nilai alat AI, tetapi untuk memperingatkan orang-orang agar tidak terlalu bergantung padanya. Pandangan ini lebih lanjut menekankan pentingnya mempertahankan pemikiran kritis dan pemikiran independen saat menggunakan alat AI.

Dengan perkembangan teknologi AI yang terus menerus, bagaimana menyeimbangkan penggunaan alat AI untuk meningkatkan efisiensi dan mempertahankan kemampuan kognitif unik manusia, akan menjadi isu penting yang dihadapi bersama oleh dunia pendidikan dan teknologi.

Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
  • Hadiah
  • 5
  • Bagikan
Komentar
0/400
FallingLeafvip
· 07-06 16:27
Ini pasti sudah disuap.
Lihat AsliBalas0
SandwichTradervip
· 07-06 16:22
Kecerdasan buatan, cepat-cepat pergi.
Lihat AsliBalas0
CryptoDouble-O-Sevenvip
· 07-06 16:19
Hanya orang bodoh yang bergantung pada AI
Lihat AsliBalas0
AirdropHuntervip
· 07-06 16:06
Hari ini tidak perlu berpikir lagi, hehe.
Lihat AsliBalas0
MaticHoleFillervip
· 07-06 16:03
Artikel ini tidak bisa ditulis dengan baik.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)