Fokus Hari Pertama Persidangan Pendiri FTX SBF

Pendiri dan mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried (SBF) akan menjalani persidangan di pengadilan federal New York minggu ini, sekitar 10 bulan setelah ditangkap. Dia dituduh terlibat dalam kegiatan kriminal yang menipu pelanggan bursa.

Kasus yang sangat diperhatikan ini berkembang dengan cepat, melibatkan ekstradisi, banyak saksi kerja sama, dan sejumlah besar bukti elektronik. Biasanya, kasus dengan skala dan tingkat seperti ini bisa memakan waktu bertahun-tahun sebelum dapat diadili.

Tugas utama pada hari pertama persidangan adalah memilih juri, proses ini disebut "pra-persidangan". Hakim dan pengacara akan mengajukan pertanyaan kepada calon juri dari komunitas untuk menentukan apakah mereka cocok untuk menjadi juri. Prosedur ini bertujuan untuk memilih anggota juri yang adil dan tegas.

Hakim akan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada calon juri, termasuk pertanyaan tentang privasi pribadi dan relevansi kasus. Misalnya, mereka mungkin ditanya apakah mereka pernah memiliki cryptocurrency atau pernah menjadi pelanggan FTX. Mengingat pentingnya kasus ini, masing-masing pengacara dari pihak penuntut dan pembela dapat mengajukan sepuluh pertanyaan untuk mengecualikan juri yang tidak sesuai.

Prabik adalah bukan hanya proses pemilihan juri standar, tetapi juga kesempatan pertama bagi pengacara kedua belah pihak untuk mengevaluasi calon yang akan memutuskan hasil perkara. Jaksa dan pengacara pembela yang berpengalaman tidak hanya akan mendengarkan jawaban juri, tetapi juga mengamati bahasa tubuh mereka dan perilaku lain yang mungkin mencerminkan bias.

Dalam pra-pemeriksaan, hakim pertama-tama akan membacakan tuduhan terhadap terdakwa kepada calon juri. Hakim akan menjelaskan bahwa dakwaan menuduh SBF dan rekan-rekannya melakukan penipuan terhadap pelanggan dan investor FTX, serta berkonspirasi untuk mencuci hasil penipuan.

Secara spesifik, SBF dituduh melakukan tujuh tuduhan pidana, termasuk penipuan kawat, berkonspirasi untuk melakukan penipuan kawat terhadap pelanggan dan investor FTX serta pemberi pinjaman Alameda, penipuan sekuritas dan penipuan komoditas, dan lain-lain. Surat dakwaan juga menuduh SBF berkonspirasi untuk mencuci uang, berusaha menyembunyikan hasil penipuan.

Di antara semua tuduhan, hanya dua yang merupakan tuduhan "substantif", yaitu jaksa harus mengesampingkan keraguan yang wajar dan membuktikan bahwa SBF secara pribadi terlibat dalam aktivitas kriminal. Lima tuduhan lainnya adalah tuduhan "konspirasi", yang berarti pemerintah harus membuktikan bahwa SBF setidaknya merencanakan pelaksanaan kejahatan bersama satu orang lainnya.

Jaksa mungkin akan mengajukan bukti untuk menyederhanakan proses, untuk membuktikan bahwa SBF dan kaki tangannya berniat melakukan penipuan besar-besaran terhadap pelanggan dan investor. Jika pemerintah dapat membuktikan tindakan penipuan dengan efektif, terdakwa mungkin harus menanggung sebagian besar atau semua tanggung jawab atas tuduhan tersebut.

Di sisi lain, pengacara SBF akan berargumen bahwa ada masalah kelalaian dan ketidakmampuan dalam pekerjaan SBF, tetapi ia tidak memiliki niat jahat untuk menipu klien dan investor. Pengacara pembela juga akan berargumen bahwa SBF "mengambil serangkaian tindakan atas saran pengacara," yang mungkin dapat mengecualikan niat jahat.

Dalam beberapa minggu ke depan, akan ada lebih banyak perkembangan menarik, termasuk pernyataan pembukaan, kesaksian banyak saksi, serta banyak bukti, rekaman, dan kesaksian dari lingkaran inti SBF. Kecepatan kemajuan kasus ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan kita akan melihat apakah proses persidangan juga akan secepat ini.