Mengapa siklus Aset Kripto kali ini lebih menantang?

Siklus Aset Kripto kali ini lebih menantang dibandingkan sebelumnya, yang terutama disebabkan oleh pengaruh gabungan dari berbagai faktor.

Pertama, para peserta pasar secara umum mengalami gangguan stres pasca trauma. Setelah mengalami dua gelombang besar kejatuhan koin-koin alternatif, ditambah dengan dampak dari peristiwa Luna dan FTX, para investor menjadi lebih berhati-hati. Orang-orang tidak lagi mau memegang aset dalam jangka panjang, tetapi lebih sering melakukan perdagangan jangka pendek, mencari puncak siklus. Kondisi psikologis ini tidak hanya mempengaruhi perilaku perdagangan, tetapi juga memberikan tantangan bagi pembangunan dan investasi seluruh ekosistem.

Kedua, sifat inovasi telah berubah. Meskipun infrastruktur terus diperbaiki, namun kurangnya terobosan yang mengganggu seperti DeFi. Hal ini menyebabkan beberapa orang meragukan kemajuan Aset Kripto, dan juga membuat aplikasi pembunuh yang menarik pengguna dalam skala besar belum muncul.

Ketiga, lingkungan regulasi semakin ketat. Sikap regulator menghambat perkembangan industri, terutama di bidang DeFi. Ini tidak hanya mengusir beberapa pengembang yang berkualitas, tetapi juga mendistorsi mekanisme pengalihan nilai koin, yang menyebabkan dinamika penawaran dan permintaan yang buruk.

Keempat, nihilisme finansial sedang marak. Dalam lingkungan ekonomi saat ini, para pemuda lebih cenderung untuk mendapatkan keuntungan melalui spekulasi. Hal ini melahirkan banyak koin yang sangat spekulatif, terutama koin meme. Para investor umumnya mengejar keuntungan jangka pendek, mengabaikan analisis fundamental.

Kelima, keterbatasan pengalaman masa lalu. Pengalaman sebelumnya memberi tahu orang-orang bahwa mereka dapat membeli koin alternatif di pasar bear dan menunggu pasar bull, tetapi strategi ini tidak berhasil dalam siklus kali ini. Pasar saat ini lebih menguntungkan bagi trader yang fleksibel, bukan pemegang jangka panjang.

Keenam, pemisahan antara Bitcoin dan altcoin semakin tajam. Bitcoin menarik perhatian lembaga keuangan tradisional, sementara sebagian besar altcoin masih kekurangan pembeli baru.

Ketujuh, peran Ethereum telah berubah. Ethereum tidak lagi memimpin pasar koin seperti di masa lalu, dan kinerja dasarnya juga tidak memuaskan.

Menghadapi tantangan ini, investor perlu menyesuaikan strategi. Mereka dapat mempertimbangkan untuk fokus pada proyek yang memiliki pola pendapatan yang jelas, produk nyata yang sesuai dengan pasar, ekonomi token yang berkelanjutan, dan narasi yang kuat. Bagi investor biasa, mengambil strategi barbell mungkin lebih aman, yaitu dengan mengalokasikan sebagian besar pada Bitcoin dan sebagian kecil pada koin altcoin berkualitas, serta melakukan rebalancing secara berkala.

Meskipun demikian, pasar koin tahun ini masih memiliki ruang untuk pertumbuhan. Namun, proyek yang benar-benar bisa mengalahkan Bitcoin dan Solana mungkin hanya terbatas pada beberapa bidang. Investor perlu tetap waspada dan beradaptasi dengan lingkungan pasar yang cepat berubah.