Di tengah latar belakang industri perbankan yang kacau di Amerika Serikat, pasar aset kripto sedang mengalami rebound yang kuat. Bitcoin (BTC) telah melonjak lebih dari 22% sejak Jumat lalu, mencapai lebih dari 24000 dolar. Aset kripto lainnya juga mengalami kenaikan, dengan Ether (ETH) naik lebih dari 17%, mencapai sekitar 1680 dolar.

Latar belakang dari gelombang naik ini adalah ketidakstabilan di sektor perbankan AS. Akhir pekan lalu, Silicon Valley Bank (SVB) bangkrut, memicu kekhawatiran tentang stabilitas sistem perbankan. Pada hari Minggu, regulator mengumumkan rencana untuk melindungi deposan SVB dan menutup bank lain yang sedang bermasalah, Signature Bank.

Peristiwa ini memicu kekhawatiran masyarakat terhadap sistem keuangan tradisional, sambil juga menyoroti potensi keunggulan sistem keuangan terdesentralisasi. Beberapa investor mungkin melihat Aset Kripto sebagai alat untuk melindungi dari inflasi dan ketidakpastian keuangan.

Namun, rebound pasar aset kripto juga memicu beberapa peringatan dari analis. Mereka menunjukkan bahwa kenaikan ini mungkin bersifat sementara, dan pasar masih menghadapi banyak faktor ketidakpastian.

Secara keseluruhan, putaran rebound ini menunjukkan ketahanan pasar aset kripto, tetapi investor tetap perlu berhati-hati dan memantau dengan cermat pergerakan pasar dan kondisi ekonomi makro.