Web3ExplorerLin
vip

Singapura secara bertahap menjadi tempat tinggal ideal bagi elit keuangan dan teknologi global, dan ini bukan kebetulan atau sekadar ikut-ikutan, tetapi berasal dari kemampuan mereka yang tajam untuk memahami keunggulan unik yang dimiliki negara kota ini. Sebenarnya, modal yang memiliki visi ke depan telah diam-diam mengalir ke sini.



Pendiri TikTok Zhang Yiming memilih untuk mendirikan kantor keluarga di Singapura, keputusan yang juga diambil oleh lebih dari dua puluh miliarder China. Raksasa internasional lainnya yang juga tertarik dengan Singapura termasuk pendiri bersama Google Sergey Brin, penemu James Dyson, dan pendiri Bridgewater Fund Ray Dalio. Apa sebenarnya magnet kekayaan yang tersembunyi di balik ini?

Melihat kembali sejarah, ketika Singapura dikeluarkan dari Federasi Malaysia pada tahun 1965, negara ini hampir tidak memiliki apa-apa, pidato Lee Kuan Yew yang penuh air mata di depan televisi saat itu sangat mengesankan. Namun, pulau kecil yang kekurangan sumber air, sumber daya alam yang langka, dan bahkan tidak memiliki angkatan bersenjata sendiri ini, berhasil bertransformasi menjadi "Swiss Asia" melalui pengembangan yang strategis.

Kunci keberhasilan Singapura terletak pada beberapa keputusan strategis: menetapkan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi pada tahun 1966; menerapkan sistem wajib militer pada tahun 1967; melakukan investasi besar-besaran dalam pembangunan perumahan publik pada tahun 1968; fokus pada pengembangan kawasan industri pada tahun 1969; dan mendirikan Singapore Airlines pada tahun 1972. Melalui langkah-langkah proaktif ini, negara ini hanya dalam waktu sekitar enam puluh tahun, telah membangun fondasi yang kuat untuk menarik para miliarder global untuk menetap dengan nyaman.

Salah satu alasan utama mengapa para miliarder global menyukai Singapura adalah kebijakan pajaknya yang sangat kompetitif. Misalnya, di Singapura, seorang pendiri perusahaan yang berpenghasilan 500.000 dolar AS per tahun hanya perlu membayar pajak sekitar 98.000 dolar AS, dibandingkan dengan beban pajak sekitar 225.000 dolar AS di California, AS atau sekitar 230.000 dolar AS di London, Inggris, yang jelas lebih menguntungkan. Lingkungan pajak yang rendah ini ditambah dengan stabilitas kebijakan membuat Singapura menjadi surga pengelolaan kekayaan bagi para elit internasional.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • 9
  • Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityWitchvip
· 06-16 14:58
Pajak rendah adalah jalan terbaik
Balas0
RugPullAlarmvip
· 06-15 21:10
Pajak rendah memang enak sekali
Balas0
BridgeNomadvip
· 06-15 19:46
tempat suci untuk menghindari pajak dengan berbaring
Balas0
GasFeeThundervip
· 06-14 10:52
Pemain surga pajak rendah
Balas0
DaoResearchervip
· 06-14 10:51
Keunggulan Strategi Pajak
Balas0
CryptoPunstervip
· 06-14 10:46
Surga pajak memelihara suckers
Balas0
DAOplomacyvip
· 06-14 10:40
Uang menggugah hati.
Balas0
TokenomicsTrappervip
· 06-14 10:30
Surga pajak sudah menjadi miliknya
Balas0
MainnetDelayedAgainvip
· 06-14 10:29
Tempat penghindaran pajak memang ada
Balas0
Lihat Lebih Banyak
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)