Badan Energi Atom Internasional baru-baru ini mengonfirmasi bahwa fasilitas nuklir Natanz di Provinsi Isfahan, Iran tengah, telah dimasukkan dalam daftar target serangan Israel. Diketahui bahwa badan tersebut mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat, 13 Juni melalui platform media sosial resminya, menyatakan keprihatinan serius terhadap situasi terkini di Iran, dan menekankan bahwa mereka sedang memantau perkembangan situasi dengan saksama.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa IAEA saat ini sedang berkomunikasi aktif dengan pejabat Iran untuk fokus pada tingkat radiasi di fasilitas nuklir Natanz. Pada saat yang sama, badan tersebut mempertahankan kontak konstan dengan tim inspekturnya yang ditempatkan di Iran untuk memastikan informasi langsung tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat internasional sangat mementingkan isu keamanan nuklir di Timur Tengah.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Badan Energi Atom Internasional baru-baru ini mengonfirmasi bahwa fasilitas nuklir Natanz di Provinsi Isfahan, Iran tengah, telah dimasukkan dalam daftar target serangan Israel. Diketahui bahwa badan tersebut mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat, 13 Juni melalui platform media sosial resminya, menyatakan keprihatinan serius terhadap situasi terkini di Iran, dan menekankan bahwa mereka sedang memantau perkembangan situasi dengan saksama.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa IAEA saat ini sedang berkomunikasi aktif dengan pejabat Iran untuk fokus pada tingkat radiasi di fasilitas nuklir Natanz. Pada saat yang sama, badan tersebut mempertahankan kontak konstan dengan tim inspekturnya yang ditempatkan di Iran untuk memastikan informasi langsung tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat internasional sangat mementingkan isu keamanan nuklir di Timur Tengah.